Rabu, 10 Februari 2010

Misykat

Misykat, lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita besar, pelita itu didalam kaca yang seakan akan bintang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya yaitu zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya hampir hampir menerangi walaupun tidak tersentuh api.
Misykat, dulu………. karena aku sangat penasaran dan juga telmi nggak faham faham isi buku kecil karangan Imam Al-Ghozali itu, sampai aku harus berkali kali membacanya. Tapi saat ini yang ada dibenakku bukan Misykat seperti apa yang ada dalam buku itu.
Aku berfikir dan merasa, aku sedang sendiri, dalam suatu tempat yang gelap, dan jiwaku bagaikan Oblek, lampu minyak yang menggunakan sumbu dan membuat kaca penutupnya menjadi hitam karena terkena asapnya…(opo yo.. bahasa Indonesiae Oblik iku ???), bukan Misykat .
Ketika membaca Al-qur’an, merenung, melamun, bagaikan terisi minyak dan disulut api, oblek itu menyala, sinarnya membuat aku dapat melihat sekelilingku. Tapi disaat aku sibuk dengan diriku, bagaikan kehabisan minyak oblekpun mati. Sehingga aku tergagap, mencari sesuatu untuk berpegangan agar aku tidak menabrak sesuatu dan terjatuh.
Teman…dalam berfikir aku ingin berdzikir, dan dalam berdzikir aku ingin menafikan fikiranku. Tapi … aku merasa tidak selalu mampu melakukannya, mungkin karena nafsu. Andai aku bisa mengubah oblek menjadi Misykat, tentu aku tidak akan membiarkan waktu berlalu sedang aku tetap berdiam diri karena aku selalu dapat melihat jarum jam bergerak terus tidak pernah berhenti. Karena cahayanya yang tak pernah padam, aku dapat selalu melihat keranda bertudung hijau yang berada disampingku kala itu, sehingga aku selalu ingat akan hari tertanggalnya seluruh cinta semu yang aku miliki, yang dimana dan kapan aku tak tahu…
Saat itulah baru benar penilaian teman teman tentang aku, dan baru benar pula penilaianku tentang diriku sendiri.

3 komentar:

Evi Alfiyah mengatakan...

oblek adalah lentera yang biasa kita pakai untuk pengganti lampu jika PLN sedang memadamkan listrik.
Sumber energinya adalah minyak tanah dan disalurkan melalui sumbu yang kemudian disulut api.
Apa Bahasa Indonesia nya oblek ?

Anonim mengatakan...

3:7. Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

ephiewae mengatakan...

Surat ke 75:16 - 19

Jangan engkau gerakkan lidahmu untuk membaca Al Qur'an karena hendak cepat cepat menguasainya.

Sesungguhnya Kamk akan mengumpulkan di dadamu dan membacakannya

Apabila Kami telah selesai Membacakannya maka ikutilah bacaannya itu

Kemudian sesungguhnya Kami yang akan Menjelaskannya

Posting Komentar